Aku suka dengan anak kecil, wajahnya masih polos bikin gemes kalau lihat anak kecil, dan tingkahnya lucu meskipun tak jarang membuat kita sebal atau marah...yah itu mah latihan juga buat kita untuk bersabar, toh masa kecil dulu kita juga sering begitu kan... hahah hayo ngaku????.
Suatu ketika aku bersama keponakanku yang perempuan umurnya sekitar berapa ya, aku gak tahu dah... mungkin 4 tahun nan atau 4 tahun lebih sehari kali.. hahaha. pokoknya masih kecil begitu aja biar gak ribet, panggil saja namanya Nabilah bukan nama samaran loh ya... Nah, waktu keponakanku main-main didepan rumah dia gambar di tanah, gambarnya garis, kotak, lingkaran ya gak berbentuk lah pokonya... sebagai om yang baik iya kan, cieeee serasa tua dah.. aku tanya sama ponakanku," adek gambar apa?"
Ini kak, nabilah gambar mobil katanya, mobilnya besar. keponakanku yang cerewet dan gemesin itu langsung cerita, gini... ini gambar mobil kak, ada kasur, dia sambil nunjuk garis-garis lurus berjejer..aku tanya, oh mobilnya ada tempat tidur ya dek.. banyak pula itu.
dia mengangguk sambil masih fokus sama gambarnya lagi, "pecicilan" kalau kata rang jawa gambar kesana-kemari. Terus-terus itu yang berbentuk kayak lingkaran kecil-kecil apa dek kok banyak?.. keponakanku jawab sambil nunjuk, "ini toh kak?"
"iya itu, apa?"
"ini, lampu mobil."
"oh mobilnya banyak lampunya ya kayak truk"
"bukan truk kakak!" jawab ponakanku, dengan senyum yang lucu.
"terus apa?"
"ini bis"
"oh, bis. punya banyak kasur didalamnya. wah besar dong bisnya.... Terus ban mobilnya dimana?" tanyaku....
"hah...????" kata keponakanku. Kayaknya dia bingung tuh ban nya kayaknya pada lari kagak ada. Aku senyum, sambil nunjuk lingkaran yang kecil-kecil dibawah lingkaran besar yang dibuatnya, "ini ya ban mobil nya dek?"
keponakanku menjawab, "he'em.. itu ban mobilnya" sambil diam melihat betapa megahnya hasil karya dirinya (mungkin).
"bagus ya mobilnya " kataku..
"bagus nuw, kak satria mau aku buatin juga gak?" tanyanya.
"boleh deh, pesan satu tanpa ba ya... wahahahaha" aku bercanda sambil ketawa.
dia juga ikut tertawa sambil ngomong " heeeeemmm masa ra nganggo ban mas". dengan logat jawanya...
"mas satria sesuk tumbas mobil ya..!" dia langsung berkata sambil gambar mobil yang tadi aku minta.
aku cuma senyum, amin... sambil "mlipir" menjauh dan berkata dalam hati "remuk aku, kuliah wew durung lulus wes tuku mobil"..
Pesan
Pesannya adalah bagaimanapun gambar yang anak buat entah itu dimana saja berilah apresiasi dengan pujian, jangan berkata "gambar apaan itu jelek". Karena dengan anda berkata demikian nantinya baik anak anda ataupun saudara, anak tetangga, atau anak dari tetangga dari tetangga anda akan jadi malas menggambar bahkan tidak mau lagi menggambar mungkin saja bisa demikian. Karena bagi anak gambar itu adalah media bermain dan juga bercerita, coba anda tanyakan apa yang digambar anak, pasti dia akan bercerita panjang lebar... dan lihatlah digambar itu, betapa pintarnya seorang anak yang masih kecil bisa menggambar sesuatu yang diimajinasikannya, meskipun tidak sesuai aslinya namun itulah hebatnya anak bisa menceritakan bagian perbagian gambar... Keren bukan?
coba kita yang dewasa belum tentu bisa menggambar seperti anak kecil, bahkan kita kalah dengan anak kecil. Selain gambar sebagai media bercerita, gambar juga bagi anak untuk mengasah kreatifitas... nah, ini juga sangat penting bagi anak saat dewasa kelak. karena kreatifitas sangat dibutuhkan dimanapun atau apapun bidang anak nantinya. Pokoknya pentinglah... Ingat jangan paksa anak untuk menggambar seperti layaknya orang dewasa, karena anak tidak akan mampu dan hanya akan memunculkan kalau gambar itu susah sehingga nanti anak akan malas juga menggambar. Biarkan dia menggambar sesukanya, biarkan dia bermain dengan gambar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar